Rabu, 04 September 2024

Perbedaan Vektor dan Bitmap

Perbedaan Vektor dan Bitmap secara umum: 

Vektor terbentuk dari garis dan karya, file memiliki ukuran kecil, kualitas gambar tidak bergantung dari jumlah pixel dan detail atau kualitas gambar tetap walau diperbesar.

Sedangkan bitmap terdiri dari dot atau titik, file penyimpanan besar, detail gambar tidak jelas jika diperbesar (zoom) dan kualitasnya tergantung dari banyaknya pixel.

Berikut perbedaan Vektor dan Bitmap secara detail: 

1. Gaya Desain
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bitmap terbuat dari titik-titik atau piksel. Sementara, vektor terbuat dari perangkat lunak yang berbasis hitungan matematis dan cenderung berbentuk garis maupun kurva.

2. Kemudahan Penggunaan
Bitmap lebih mudah digunakan dibandingkan vektor, sehingga ketika kamu ingin mengonversi dari format bitmap ke format lain akan lebih mudah dan cepat. Namun, bitmap tak bisa dikonversikan ke vektor kecuali menggunakan aplikasi khusus. Kebalikannya, gambar vektor bisa dengan mudah dikonversi ke bentuk bitmap. Proses konversi vektor ke bitmap disebut rasterisasi.

3. Kualitas Gambar
Kualitas gambar vektor lebih halus dibandingkan bitmap. Hal ini akan terlihat ketika kamu memperbesar gambar karena vektor cenderung lebih halus.

Maka dari itu, vektor banyak dipakai untuk membuat file yang dapat diskalakan. Sementara, bitmap hanya dipakai sebagai desain akhir yang akan dibagikan.

4. Format File
Vektor menggunakan format file yang kurang umum, seperti .svg, .eps, atau WMF. Sementara, bitmap mudah dijumpai di hampir semua gambar di HP dan komputer berformat bitmap meskipun tak terlihat titik-titik. Untuk format file bitmap adalah .jpg, .png, dan lainnya.

5. Manfaat Vektor Lebih Banyak
Mungkin vektor tidak banyak dipakai dibandingkan bitmap, tetapi manfaat yang diberikan vektor lebih banyak. Para desainer grafis selalu merender file vektor dengan kualitas tertinggi agar atributnya masih bisa diedit. Selain itu, vektor tidak terbatas pada bentuk persegi panjang seperti bitmap. Gambar-gambar vektor bisa ditempatkan di atas gambar lain.

6. Hasil Akhir
Meskipun gambar vektor lebih halus, vektor tidak dapat menghasilkan citra foto yang realistis. Hal tersebut karena vektor biasanya terdiri dari gradien yang solid dan tidak bisa menggambar halus secara terus menerus.

7. Penggunaan
Vektor banyak digunakan untuk desain produk yang diunggah ke situs web. Hal tersebut agar pengunjung web bisa menikmati gambar dengan kualitas tinggi tanpa pecah. Sementara, bitmap cenderung dipakai untuk produk cetak seperti brosur.


Kesimpulannya perbedaannya adalah: 

1. Grafis bitmap

Tersusun dari piksel

Bersifat resolution dependent (dipengaruhi resolusi)

Jika diperbesar, hasil gambarnya akan blur, pecah, atau rusak

Ukuran penyimpanannya relatif besar

Digunakan untuk gambar kompleks, seperti ragam warna dan bentuk yang beraneka ragam. Contohnya foto hasil bidikan kamera.

Format penyimpanannya: PSD, TIF, JPEG GIF, dan BMP

Grafis bitmap bisa dibuat dengan software Adobe Photoshop, Corel Photopaint, dan Microsoft Paint

Kualitas grafis bergantung pada jumlah piksel.

2. Grafis vektor

Tersusun dari obyek geometris yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis

Bersifat resolution independent (tidak dipengaruhi resolusi

Jika diperbesar, hasil gambar akan tetap bagus atau tidak pecah

Ukuran penyimpanannya relatif kecil

Digunakan untuk ilustrasi berbentuk geometris sederhana, warna solid atau gradasi tanpa banyak variasi warna. Grafis vektor sangat cocok untuk logo dan desain sederhana.

Format penyimpanannya: Al, CDR, FH, dan EPS

Grafis vektor bisa dibuat dengan software CorelDraw, Adobe Illustrator. dan Macromedia Freehand

Kualitas grafis tidak bergantung pada jumlah piksel.

Demikian perbedaan vektor dan bitmap. Sebagai desainer grafis, mengetahui informasi dasar ini penting untuk mempermudah pekerjaan kamu. Semoga membantu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa itu Operasi Sistem? Pengertian, Fungsi dan Jenis

Apa itu Operasi Sistem?? Sistem operasi komputer adalah perangkat lunak yang bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya komputer, seperti...